Sejarah Candi Gunung Sari, Peninggalan Mataram Kuno

budayaindonesia.web.id – Candi Gunung Sari merupakan candi bermotif Hindu aset Kerajaan Mataram Kuno. Posisi Candi Gunung Sari terletak di pucuk busut di Desa Gunung Ekstrak, Dusun Gulon, Kecamatan Damai, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Candi-candi bercorak Hindu di Indonesia adalah bukti sejarah penting tentang pengaruh agama Hindu di Indonesia pada masa lalu. Agama Hindu diperkirakan tiba di Indonesia pada abad ke-1 atau ke-2 Masehi melalui perdagangan dengan India Selatan dan sejak saat itu, agama ini berkembang pesat dan berdampak pada kebudayaan dan arsitektur Indonesia.

Kehadiran candi sesungguhnya sempat dikabarkan oleh biro kepurbakalaan pada era kolonial. Tetapi sepanjang sebagian dasawarsa, Candi Gunung Sari luang terabaikan sampai kesimpulannya ditemui balik dengan cara tidak terencana pada 1987.

Bila Candi Gunung Sari Dibentuk?

Sebab minimnya pangkal asal usul yang muat data hal candi ini, siapa penggagas Candi Gunung Sari tidak dikenal tentu. Para pakar cuma bisa berspekulasi tahun pembangunannya dari beberapa aset di Candi Gunung Sari bersama bunga dan arsitekturnya. Bersumber pada style pengarcaan serta corak mempercantik, Candi Gunung Sari diperkirakan dibentuk pada era ke- 9.

Baca juga : Sejarah Candi Cangkuang di Jawa Barat Yang Terlupakan

Apa Manfaat Candi Gunung Sari?

Ekskavasi serta riset menciptakan kalau di lingkungan Candi Gunung Sari ada candi penting, candi perwara( ajudan), gedung bersistem batu bata, serta gedung dari batu putih. Seluruh gedung itu saat ini cuma tertinggal reruntuhannya saja. Pada gedung penting, ditemui bagian kaki candi yang diprediksi terdiri atas bagian pelipit serta bagian bel.

Tidak hanya itu, ada beberapa batu yang diperkirakan bagian dari badan candi yang bisa jadi mempunyai satu pintu masuk, dan sebagian bagian asbes berbentuk alas kemuncak berupa bunga lotus dengan riasan antefik( macam mempercantik berupa segitiga).

Reruntuhan yang diprediksi selaku candi perwara terdapat di selatan ujung barat energi gedung penting. Di sisi gedung candi, ada gedung bersistem batu bata yang diprediksi selaku pagar kisaran, serta gedung dari batu putih yang diperkirakan bagian dari jalur masuk ke candi.

Bersumber pada temuan patung Mahakala, para periset berspekulasi guna Candi Gunung Sari selaku tempat ritual agama Hindu. Dalam panteon Hindu, Mahakala diketahui selaku pandangan krodha( kemarahan) dari Siwa.

One thought on “Sejarah Candi Gunung Sari, Peninggalan Mataram Kuno

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top