Sejarah Candi Gunung Gangsir Yang Tidak di Ketahui

budayaindonesia.web.id – Candi Gunung Gangsir merupakan candi berbahan batu bata yang terdapat di Dusun Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Candi setinggi 23 m ini dikabarkan awal kali pada 1830 oleh HI Domis berlaku seperti Residen Pasuruan. Sayangnya, tahun pembangunan serta guna Candi Gunung Gangsir tidak dikenal tentu sebab minimnya pangkal asal usul.

Pada 1903, kesempatan JLA Brandes yang mendatangi candi ini sebab kekagumannya. Brandes beriktikad kalau Candi Gunung Gangsir merupakan” missing link” antara style seni gedung candi di Jawa Tengah dengan di Jawa Timur.

Semenjak itu, kehadiran candi ini terus menjadi banyak mengundang atensi para periset, di antara lain H Parmentier( 1907), N. J Krom( 1923), Maclaine Pont( 1930), J Dumarcay( 1986) serta Marijke J Klokke( 1983, 2001).

Bila Candi Gunung Gangsir dibentuk? Bagi Brandes, Candi Gunung Gangsir dibentuk pada era ke- 10, ketika Mpu Sindok menyuruh Kerajaan Mataram Kuno rentang waktu Jawa Timur. Brandes pula bertukar pandang kalau candi ini ialah candi tertua di Jawa Timur yang dibentuk dari batu bata. Walaupun opini Brandes dibantu oleh Krom, Maclaine Pont, Volger serta Coedes, alasan berlainan tiba dari Parmentier serta Dumarcay.

Baca juga : Sejarah Candi Gunung Sari, Peninggalan Mataram Kuno

Mereka beriktikad kalau Candi Gunung Gangsir berawal dari era Kerajaan Majapahit, persisnya era ke- 14. Opini berlainan lagi tiba dari Marijke J Klokke, yang berkata kalau candi ini hadapi restorasi pada era Kerajaan Singasari ataupun Majapahit. Hendak namun, material semacam batu bata serta ornamennya berawal dari era yang lebih berumur.

Cerita Candi Gunung Gangsir

Candi Gunung Gangsir dipugar semenjak 2004 sampai 2013 sepanjang 9 langkah. Pada 29 Februari 2016, candi ini diresmikan selaku peninggalan cagar adat tingkatan provinsi dengan pesan penentuan bernomor 188 atau 147 atau KPTS atau 013 atau 2016.

Menilik dari bidang arsitektur, Candi Gunung Gangsir berupa tambun berundak- undak dengan pucuk berupa dadu. Gedung candi mengarah ke arah timur dengan tangga naik selaku akses mengarah jeluk tubuh candi.

Candi Gunung Gangsir menampilkan sebagian titik jeluk, pelipit, serta antefiks. Tidak hanya itu, panil- panil candi menunjukkan kebesaran buatan yang bagus dengan tatahan relief figur, corak sulur- suluran serta bunga, pilaster, pepohonan serta fauna.

One thought on “Sejarah Candi Gunung Gangsir Yang Tidak di Ketahui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top