budayaindonesia.web.id – Candi Sukuh adalah sebuah candi Hindu yang terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini dibangun pada abad ke-15 pada masa pemerintahan Raja Brawijaya V dari Majapahit.

Candi Sukuh memiliki arsitektur yang unik dan berbeda dengan kebanyakan candi Hindu di Indonesia. Bentuk candi ini menyerupai piramida dengan tangga yang curam dan memiliki relief yang cukup eksplisit.

Selain itu, Candi Sukuh juga dikenal sebagai tempat pemakaman keluarga kerajaan Majapahit. Beberapa peninggalan seperti batu nisan dan peti mati ditemukan di sekitar candi, menunjukkan bahwa candi ini memang digunakan sebagai tempat pemakaman pada masa lalu.

Saat ini, Candi Sukuh menjadi salah satu objek wisata sejarah dan budaya yang populer di Jawa Tengah dan sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, candi ini juga menjadi tempat untuk upacara-upacara keagamaan Hindu.

Memahami Lebih Dekat Candi Sukuh Karanganyar. Beberapa orang pasti sudah mengenali mengenai banyaknya candi- candi yang terhambur besar di semua Indonesia.

Kehadiran candi- candi itu tidak bebas dari banyaknya asal usul yang menggambarkan alangkah kayanya negara kita ini di era kemudian. Candi- candi itu jadi suatu subjek darmawisata yang didatangi oleh para turis bagus dari Indonesia ataupun mancanegara.

Baca juga : Sejarah Candi Gedong Songo di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang

Tetapi terdapat sebagian candi di Indonesia yang belum sepopuler candi- candi di atas. Sebagian candi itu pula mempunyai identitas serta wujud yang khas, amat sesuai buat didatangi pula. Indonesia memanglah diketahui dengan keanekaan dari bermacam bidang alhasil jadi suatu negeri yang eksklusif.

Dari demikian banyak candi yang terdapat di Indonesia, candi yang bernama Candi Sukuh yang terdapat di Karanganyar, Jawa Tengah. Kali ini kita hendak membahas bermacam kenyataan menarik buat memahami lebih dekat mengenai Candi Sukuh itu.

Candi Sukuh ialah candi aset prasejarah yang terdapat di wilayah Karanganyar serta telah diketahui oleh warga besar semenjak lama. Candi ini nyaris serupa dengan candi yang lain Bila diamati dari bidang raga, tetapi terdapat sebagian perinci yang tidak serupa dengan candi yang lain.

Banyak kenyataan menarik yang dapat membuat kita jadi lebih tahu dengan Candi Sukuh itu. Pertemuan kita kali ini seolah dikhususkan pada poin menarik semacam mengenai Candi Sukuh ini. Apa saja kenyataan menarik yang dapat membuat kita lebih memahami Candi Sukuh ini? Selanjutnya uraiannya!

Lokasi

Walaupun Candi Sukuh ini telah diketahui oleh warga besar, tetapi tampaknya sedang banyak orang yang belum ketahui mengenai posisi candi itu.

Candi ini tercantum ke dalam Lingkungan candi Hindu di Karanganyar. Posisi itu bisa dengan gampang ditemui oleh para turis yang mau menikmati melancong ke tempat ini.

Buat lebih jelasnya, Candi Sukuh berada di lereng kaki Gunung Lawu dengan ketinggian kurang lebih 1. 186 m. Dengan posisi itu menghasilkan wilayah dari Candi Sukuh ini amat adem alhasil disukai oleh banyak orang. Kamu yang mau mendatangi posisi itu hingga wajib menempuh jarak 20 km dari kota Karanganyar serta 36 km dari Surakarta.

Wujud Bangunan Candi Sukuh

ini membagikan opini kesahajaan serta mencolok untuk para wisatawan yang tiba ke posisi. Mereka hendak terpana dengan wujud dari Candi Sukuh itu. Sampai dikala ini telah banyak orang yang tergiur dengan kesahajaan Candi Sukuh. Kesahajaan dari Candi ini nampak dari wujud bangunannya yang nyaris serupa dengan adat Maya di Meksiko ataupun aset adat Inca di Peru.

Kenyataan dari gedung itu menarik atensi periset dari Belanda pada tahun 1930. Periset itu membagikan 3 alasan hal bentuk gedung yang sedikit abnormal. Salah satu argumennya ialah mereka menyangka kalau pembangunan Candi itu dicoba dengan cara tergesa- gesa alhasil menghasilkan strukturnya tidak apik. Dari bidang wujud memanglah candi ini tidak serupa dengan Candi Prambanan serta Borobudur yang nampak mempesona.

Asal usul Penemuan

Candi Sukuh itu awal kali ditemui pada tahun 1815 oleh Johnson, Residen Surakarta. Dini mula menciptakannya, Johnson cuma melaksanakan riset buat mengakulasi data- data untuk menulis novel the History Of Java yang dicoba oleh Thomas Stamford Raffles.

Sehabis era rezim Britania Raya lalu, Van Der vlies yang ialah arkeolog Belanda melaksanakan riset perbaikan awal yang diawali pada tahun 1928. Kenyataan itu membuktikan kalau Candi Sukuh sudah terdapat semenjak lama serta hingga saat ini sedang terpelihara.

Bila kamu terpikat buat mendatangi Candi kaum itu hingga dapat lekas menghadiri Kota Karanganyar di Jawa Tengah. Candi Sukuh ialah candi yang mempunyai banyak kenyataan menarik alhasil amat butuh buat diulas. Keterangan pada postingan kali ini diharapkan menaikkan pengetahuan kamu hal tempat darmawisata yang terdapat di Karanganyar paling utama Candi Sukuh ini.