Sejarah Candi Muaratakus Budaya Indonesia Yang Terlupakan

budayaindonesia.web.id – Candi Muaratakus adalah salah satu situs arkeologi peninggalan Kerajaan Melayu yang terletak di Desa Muara Takus, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-11 dan menjadi salah satu dari beberapa situs arkeologi peninggalan Kerajaan Melayu yang masih tersisa hingga saat ini.

Candi Muaratakus terdiri dari beberapa bangunan candi yang tersebar di area yang cukup luas. Bangunan candi terbesar dan paling terkenal adalah Candi Mahligai. Candi ini memiliki arsitektur khas India yang terlihat dari bentuk candi yang menyerupai stupa. Candi Mahligai memiliki tinggi sekitar 17 meter dan di dalamnya terdapat ruangan yang konon digunakan untuk tempat sembahyang.

Selain Candi Mahligai, terdapat pula beberapa bangunan candi kecil di sekitar kompleks Candi Muaratakus. Beberapa di antaranya adalah Candi Palangka, Candi Bungsu, dan Candi Pasir. Selain itu, di sekitar area kompleks candi juga terdapat beberapa makam dan punden berundak.

Kompleks Candi Muaratakus bisa digapai dengan alat transportasi cakra 4 dari Pakanbaru sepanjang 130 kilometer lewat jalur aspal di pinggir Bengawan Kampar Kanan. Candi Muaratakus ialah gedung terbanyak di Sumatera berupa stupa. Lingkungan stupa itu dikelilingi tembok berdimensi 74 x 74 m. Stupa Muaratakus ialah gedung bersih agama Buddha. Terdapat yang beranggapan gedung itu aset agama Buddha yang tiba dari India, sebab wujudnya mendekati dengan Candi Aśoka di India.

Pada 1860 Lingkungan Candi Muaratakus ditemui balik oleh Cornets de Groot. Publikasinya menarik atensi van Beest Holle, yang berikan cerminan mengenai Muaratakus, serta Schnitger berikan cerminan area Muaratakus serta lingkungan stupanya.

Groeneveldt melaksanakan riset pada 1880. Penelitiannya diteruskan oleh Verbeek serta van Delden. Kedua pakar seperti itu yang menciptakan pagar kisaran lingkungan Candi. Ijzerman pada 1889, bertamu serta melaksanakan deskripsi, pengukuran gedung stupa di Muaratakus. Hasilnya dikenal Lingkungan Candi Muaratakus dikelilingi pagar batu.

Pada 1935, Schnitger melaksanakan riset di Lingkungan Stupa Muaratakus. Beliau melaksanakan ekskavasi di reruntuhan pintu gapura, Gedung 1, Gedung 2, serta Stupa Berumur. Di antara reruntuhan Stupa Bontot ditemui satu bata berupa bunga lotus. Di dalamnya terdapat abu serta lempengan kencana dengan lukisan triśula serta catatan Aksara Nāgari.

Bendungan tanah selama 4, 19 km

Schnitger buat kali awal memberi tahu terdapatnya bendungan tanah pada 1935, tidak dituturkan berapa jauh bendungan itu. Bisa jadi dikala itu hutannya amat rimbun alhasil pengukuran jauh bendungan susah dicoba. Terkini pada 1973 jauh bendungan bisa dikenal oleh regu kerjasama LPPN serta the Univesity of Pennsylvania Museum.

Baca juga : Sejarah Budaya Indonesia, Kompleks Candi Arjuna

Dengan dorongan gambar hawa, riset oleh regu Ditlinbinjarah dengan Bakosurtanal serta Fakultas Geografi Univesitas Gajah Mada sukses mengenali dimensi rinci bendungan tanah itu. Bendungan tanah panjangnya 4, 19 kilometer dengan besar dekat 0, 50 m sampai 6, 00 m.

Bendungan tanah di Muaratakus terletak di selama bagian timurlaut( terbujur arah tenggara- baratlaut). Pula di selama bagian selatan( terbujur arah barat timur) meander Bengawan Kampar Kanan. Kemudian bendungan tanah itu menjajaki perbatasan Bengawan Kampar Kanan. Bendungan tanah terbujur ke arah baratlaut- tenggara selama 510 m di bagian timurlaut.

Di bagian tenggara bendungan tanah terbujur ke arah baratdaya- timurlaut selama lebih dari 510 m. Di luar bendungan tanah terdapat sejenis selokan mengitari bendungan. Selokan serta bendungan sejenis ini banyak ditemui di baluarti tanah di Sumatera. Dimensi selokan 10- 20 m, dalam 2 m. Lingkungan Candi Muaratakus dikelilingi tembok dimensi 74 x 74 m di bagian barat energi bendungan tanah serta bagian timur laut Bengawan Kampar Kanan. Tembok kisaran segenap dari bata.

One thought on “Sejarah Candi Muaratakus Budaya Indonesia Yang Terlupakan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top