Candi Ijo, Situs Budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta

budayaindonesia.web.id – Candi Ijo terdapat di Desa Groyokan, Dusun Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Wilayah Eksklusif Yogyakarta. Candi Ijo di pastikan terletak pada posisi koordinat 07º 47’ 01, 9” LS, 110º 30’ 43, 1” BT serta berada 395, 481 m di atas dataran air laut.

Lingkungan Candi Ijo ialah percandian yang terletak di atas perbukitan. Web Candi Ijo berbentuk tanah berteras- teras yang dikelilingi tebing. Dikutip dari web bpcbdiy Lingkungan Candi Ijo terdiri atas 17 bentuk gedung yang terhambur pada 11 teras. Teras sangat atas ialah teras yang sangat bersih. Pada teras ini ada Candi Benih berdimensi 18, 43 x 18, 45 m, serta besar 16 m. Di dalam biliknya terdapat lingga- yoni, menandakan Dewa Siwa berpadu dengan Bidadari Parwati. Pada bilik luarnya candi benih ada relung- relung bermuatan patung Agastya, patung Ganesa, serta patung Durga.

Di depan candi benih terdapat 3 buah candi perwara. Ketiga candi perwara ini mengarah ke timur. Candi perwara selatan berukuran

5, 19 x 5, 17 m, dengan besar 6, 62 m. Di dalam dinding candi perwara selatan ada yoni serta patmasana( meja batu).

Candi perwara tengah ukurannya 6, 3 x 5, 15 m, besar 6, 5 m. Di dalam biliknya ada patung Nandi serta padmasana. Candi perwara utara berukuran 5, 11 x 5, 11 m, dengan besar 6, 3 m. Di dalamnya biliknya ada sumuran.

Di sisi candi benih serta 3 buah candi perwara, di teras sangat atas pula ditemui 8 buah lingga pacak yang terletak pada tiap- tiap arah mata angin. Bentuk gedung lain yang terletak di lingkungan percandian Ijo antara lain terletak di teras kesembilan, berbentuk sisa- sisa batur gedung yang mengarah ke timur. Di teras kedelapan ada 3 buah candi serta 4 buah batur gedung dan ditemui 2 buah prasasti batu.

Pada teras kelima ada satu buah candi serta 2 buah batur, sebaliknya pada teras keempat serta teras awal, tiap- tiap ada satu buah candi. Pada teras kedua, ketiga, keenam, ketujuh, serta kesepuluh tidak ditemui terdapatnya gedung.

Baca Juga : Mengenal Situs Budaya Candi Kedulan Dari Candi Kalasan

Bersumber pada informasi yang di kumpulkan, penemuan patung-patung di Candi Ijo, bisa disimpulkan kalau candi ini berlatar balik agama Hindu. Bersumber pada informasi epigrafi, Candi Ijo diperkirakan dibentuk dekat 850- 900 Kristen. Bila tahun pendirian Candi Ijo dihubungkan dengan era rezim raja yang berdaulat pada dikala itu, hingga diperkirakan candi Ijo dibentuk pada era raja yang berdaulat antara tahun 850- 900 Kristen ialah Rakai Pikatan serta Rakai Kayuwangi( prasasti dari Raja Balitung) dari kerajaan Mataram Kuno.

Candi Ijo ialah gedung penyembahan aset dari era klasik Jawa Tengah ataupun era Hindu- Buddha. Candi ini awal kali ditemui oleh H. E. Dorrepaal pada 1886. Sehabis H. E. Dorrepaal, orang asing selanjutnya yang mempelajari Candi Ijo merupakan C. A. Rosemeir. Beliau menciptakan 3 buah patung batu dan lingga- yoni di dinding candi benih.

Ketiga patung batu itu merupakan patung Ganesa, patung Siwa, serta suatu patung tanpa kepala bertangan 4 yang satu di antara lain bawa cakra. Figur yang lain ialah H. L. Heidjie Melville yang sudah sukses membuat lukisan aturan posisi gedung Candi Ijo.

Pada pengerukan yang dicoba di sumuran candi benih, ditemui lembaran

kencana bercatat, cincin kencana, batu manik, serta semacam biji- bijian. Kepingan kencana bercatat itu sukses dibaca oleh Y. Gram. de Casparis bersuara“ Mualim Rangga Bhasmaja”.

Pada salah satu prasasti ini saat di lihat ada berkas catatan Guywan di atas bilik pintu masuk candi( candi F) , oleh Soekarto dibaca Bhuyutan yang berarti pertapaan. Prasasti batu di dalam ini berisi banyak 16 buah perkataan yang di urai menjadi jampi- jampi sumpah yang di yakini sangat mistik dan diulang- ulang bersuara Om sarwwawinasa, sarwwawinasa. Prasasti- prasasti itu tidak berangka tahun, namun ditinjau dari ilmu paleografis, diperkirakan berawal dari era 8- 9 Kristen.

One thought on “Candi Ijo, Situs Budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top